Selasa, 15 Oktober 2013

Iedul Adha 2013 ( 1434 H )

  Untuk yang pertama kalinya pelaksanaan Sholat Iedul Adha di laksanakan di Mushola At-Taqwa yang berlokasi di RT 6 kampung Warung Kaler Desa Cibungur. Walaupun untuk pelaksanaan Sholat Iedul Fitri itu sendiri sudah  lebih dari 3 kali.

           Jamaah yang hadir walaupun tidak sebanyak pada hari raya Iedul Fitri tapi cukup khidmat dan menempati sebagian lapangan/halaman Mushola. Dua orang generasi muda dipercaya sebagai Bilal dan Khotib, Sdr Asep Fachrudin sebagai Bilal dan Rifky Arifin sebagai Khotib, sedangkan Imam oleh Bapak Ustad Usep Supriatna.

Kamis, 04 Juli 2013

Sate Maranggi Cibungur Purwakarta

 

Dari sekian banyak makanan khas Purwakarta, ada satu yang menurut saya sangat menonjol baik itu dari segi rasa, lokasi, dan jumlah pengunjung yang datang, apalagi kalau bukan Sate Maranggi Cibungur. Makanan ini dapat anda jumpai di Purwakarta yang lokasi persisnya berada di Desa Cibungur, antara jalan raya Cikopo - Sadang. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, "SATE" tentu sudah tak asing lagi di telinga kita, tidak hanya di Purwakarta tapi juga di daerah-daerah lain banyak orang berjualan Sate, tapi setiap daerah tentu mempunyai perbedaan rasa sehingga makanan berupa Sate bisa menjadi ciri khas dari daerah mana sate itu berasal, begitupun dengan Sate Maranggi Cibungur , bumbu dan sambal pedas dengan campuran tomat dan kecap nya menjadi ciri tersendiri untuk rasa Sate Maranggi Cibungur ini yang Rumah Makan nya di beri nama Sate Maranggi dan Es Kelapa Muda Cibungur Purwakarta.

Simping Purwakarta

 
Simping adalah makanan khas dari daerah Purwakarta, Jawa Barat. Bentuknya berupa lembaran pipih, bundar tipis, biasanya berwarna putih, dan rasanya gurih. Makanan ini dibuat dari tepung beras yang diberi beberapa bumbu. Simping mirip dengan lembaran yang dipakai untuk menjepit gulali (rambut-rambutan).
Saat ini simping tidak hanya di produksi di Purwakarta, tetapi juga di daerah lain seperti Karawang dan tidak kalah rasanya dengan simping hasil produksi Purwakarta.

Tape Bendul

Memasuki musim mudik pedagang tape bendul kebanjiran pembeli. Para pemudik mengunjungi kios-kios tape yang berjejer di pinggiran jalan raya di Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani itu. Pemudik sengaja membeli penganan berbahan baku singkong yang digantung secara mencolok di setiap gerai-garai, itu sebagai buah tangan untuk dibawa pulang kekampung halaman.
Dari pantauan RAKA sepanjang libur lebaran kali ini, para pemudik tak henti-hentinya markir di kios-kios penjual tape dari pagi hingga menjelang malam, lantaran kios tape tak pernah tutup alias buka selama 24 jam.

Permendagri No 12 Tahun 2007


PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 12 TAHUN 2007
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROFIL DESA DAN
KELURAHAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI DALAM NEGERI,

Bupati Dedi Mulyadi Ikut Menari Bali

 

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ikut menari Bali dalam acara Panggung Nusantara di Jalan Sudirman, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (15/6) malam. Panggung Nusantara menampilkan berbagai kesenian dari berbagai daerah di Indonesia, sekaligus kemeriahan pasar malam, kuliner khas Jawa Barat dalam rangkaian Kemilau Cahaya Purwakarta Istimewa untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Purwakarta ke-45 dan Kota Purwakarta ke-182 tahun.

Peserta Budaya ASEAN mengelilingi Kota Purwakarta, bersama Bupati Purwakarta.

 IMG_5139

Peserta Festival Budaya ASEAN 2013 dari 9 Negara mengikuti kegiatan sepeda santai bersama Bupati Purwakarta, H. Dedi Mulyadi  mengelilingi Kota Purwakarta pada  Jumat pagi (28/6). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka  mengenalkan Kota Purwakarta kepada Peserta Festival yang akan tampil dalam Acara Kemilau Budaya Nusantara, sabtu malam 29 Juni 2013 nanti. 

Purwakarta Raih Dua Rekor Muri Sekaligus

 

Kabupaten Purwakarta satu-satunya  peraih Rekor MURI dua sekaligus pertama di Indonesia  dua rekor Muri  sekaligus dalam satu perayaan yaitu pawai lampu Lampion terbanyak hingga 56742 buah dan penerbangan lampu lampion sebanyak 5 ribu bua lampu lampion di Festival Budaya Asean serta festival egrang terbanyak  didalam kegiatan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta
 

PURWAKARTA GELAR FESTIVAL BUDAYA ASEAN DAN KEMILAU CAHAYA

 Kesenian Filipina

Sembilan Negara ASEAN memeriahkan Festival Budaya Asean dan Kemilau Cahaya Purwakarta Istimewa dalam Puncak acara Hari Jadi Purwakarta ke 182 dan Kabupaten Purwakarta ke 45, Sabtu malam (29/06) yang digelar sepanjang jalan Jendral sudirman pasar juma’ah menuju Gedung Kembar Jl. KK. Singawinata Purwakarta. 

Peserta festival budaya Asean yang terdiri dari 9 Negara, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Laos, Filipina, Brunei Darussalam dan Myanmar berbaur bersama tim kesenian dari 10 propinsi di Indonesia dan 10 kabupaten kota di jawa barat, termasuk dengan peserta festival lampion yang berasal dari pegawai pemkab, BUMD, Pelajar, hingga masyarakat desa.
 

Festival Budaya Asean Di Purwakarta Jawa Barat Indonesia 29 Juni 2013

Rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-45 Tahun dan Kota Purwakarta ke-182  Tahun di mulai dengan  pengajian mitembeyan  (peringatan),  berbagai  kesenian  seperti wayang golek dalang cilik, musik kolaborasi, bajidoran, sanggar lukis, kramik, angklung dan iket, music keroncong, ibing penca + domyak, dokjring, badingkut (aneka tari klasik, batara akustik,reog dan calung) serta jenggala manik, panggung  tatar Sunda dan Cirebonan, panggung nusantara dari sembilan (9) Provinsi,  festival  Egrang se- Jawa- Barat dan Festival Budaya Asean di Purwakarta Jawa-Barat  Negara Republik Indonesia pada tanggal 29 Juni Tahun 2013 di ikuti  berbagai perwakilan Negara Asean diantaranya, Indonesia, menampilkan  perutusan  dari sepuluh (10) Provinsi dan  sepuluh  (10) Kabupaten / Kota di Jawa Barat,  perwakilan Negara Thailand, Malaysia, Brunei Darusalam, Timor Leste, Laos, Kamboja, Vietnam, Philippines, Myanmar dan Singapore, masyarakat akan menyaksikan pasukan berkuda,  pukul  19 . 30 s/d selesai festival Kemilau  Cahaya Purwakarta Istimewa (rekor  muri ) ribuan lampion terbang dan lampion lotus, pawai lampion jingjing  serta dongdang berhias lampion dari berbagai perutusan baik dari pegawai organisasi perangkat daerah (OPD), Rukun Tetangga ( RT ) dan Rukun Warga ( RW ) , Desa se- Kabupaten  Purwakarta, Perusahaan BUMD  dan BUMN . Demikian disampaikan Panitia  hari Jadi Kota Purwakarta ke- 182 dan hari jadi Kabupaten Purwakarta ke-45  H. Padil Karsoma kepada media ini di ruang kerjanya Rabu (5/6).

Senin, 10 Juni 2013

Tahap-tahap dan Rangkaian Acara Perkawinan Adat Sunda

 

Belum lama ini saya diberi tugas meliput acara pernikahan kakaknya teman saya. Acara pernikahan dilakukan memakai  adat sunda. Dari awal sampai akhir saya mengikuti proses acara pernikahan. Saya pun menyempatkan diri mencatat rangkaian  acaranya, bahkan dari mulai pembicaraan orang tua dari pihak keduanya sampai acara yang dinamakan: muka panto (buka pintu).

Kamis, 06 Juni 2013

PERBUP UNTUK MELINDUNGI AKTIVITAS ADAT SUATU WILAYAH

 IMG_8969

Rusaknya tatanan tradisi adat leluhur, tradisi sunda misalnya disebabkan karena dua faktor. Pertama adalah pengaruh budaya asing akibat kemajuan teknologi dan yang kedua karena tatanan perubahan politik yang diperankan oleh segelintir elit. Untuk itu, tradisi sunda yang dikenal dengan masyarakat pilemburan perlu dipertahankan keberadaannya.

KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA


 
Abstrak :
Di era globalisasi ini banyak tantangan memang bagi negeri kita, namun kesadaran berbangsa dan bernegara sudah selayaknya rakyat dan pemerintah untuk bersama sama memberikan pemahaman bagi rakyatnya, khususnya kaum muda. Pemerintah ikut bertanggung jawab mengemban amanat untuk memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warganya, bila rakyat bangsa Indonesia sudah tidak memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, maka ini merupakan bahaya besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mengakibatkan bangsa ini akan jatuh ke dalam kondisi yang sangat parah bahkan jauh terpuruk dari bangsa-bangsa yang lain yang telah mempersiapkan diri dari gangguan bangsa lain.

DPRD Kabupaten Purwakarta, Tetapkan 5 RAPERDA Jadi PERDA

 

Setelah melalui proses pembahasan dari awal beberapa waktu lalu, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta sepakat untuk menetapkan 5 Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) sekaligus. Kelima RAPERDA dimaksud adalah Raperda Perubahan Atas Perda Kabupaten Purwakarta No. 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah, Raperda Retribusi Pasar dan Raperda Retribusi Pertokoan, Raperda Pengelolaan Air Tanah dan terakhir Raperda tentang pemberdayaan dan penetapan Tenaga Kerja Lokal Kabupaten. 

Seluruh Siswa SMA,SMK dan MA Se Purwakarta Melaksanakan Hari bakti sosial kebersihan

IMG_2761

Para siswa SMA/SMK/MA dan sederajat- Se Kabupaten Purwakarta melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membersihkan lingkungan di sekolah dan beberapa kawasan di Purwakarta. Kamis (30/5) Purwakarta. 

Selasa, 04 Juni 2013

Upacara Adat Sunda: Si Lengser Dalam Acara Pernikahan



             Si Lengser dalam upacara pernikahan
Kabupaten Cilacap sangat identik dengan adat istiadat jawa, namun di sebagian daerah terutama di dua wilayah kecamatan yaitu Dayeuhluhur dan Wanareja adat sunda masih sering dipakai dalam setiap ada acara,

Degung

 

Degung adalah kumpulan alat musik dari sunda.
Ada dua pengertian tentang istilah degung:

Senin, 03 Juni 2013

Topeng Banjet Kesenian Khas Kabupaten Karawang

 


Topeng Banjet merupakan kesenian tradisional khas Kabupaten Karawang yang sangat khas dengan bahasa Sundanya yang kasar dan waditra pengiringnya.

Calung














Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung.

Selasa, 28 Mei 2013

Tari Jaipong (Jaipongan)

 
Tari jaipong  atau yang sering disebut dengan "Jaipongan" adalah sebuah tarian tradisonal

Arjuna Murka - Carita Wayang Golek Sunda

 
Cerita Wayang Golek Sunda. Cerita ini adalah cerita wayang golek. Semoga cerita wayang ini bermanfaat agar salah satu kebudayaan kita ini bisa lestari.

Minggu, 17 Februari 2013

Wayang golek


 Wayang Golek Sunda
Wayang Golek adalah suatu seni pertunjukan wayang yang terbuat dari boneka kayu, yang terutama sangat populer di wilayah Tanah Pasundan.

Kamis, 24 Januari 2013

Selasa, 22 Januari 2013

Qorema

          
        




 Qorema adalah singkatan dari Qomunitas Remaja Masjid, yang berada di wilayah RT 6/2 Desa Cibungur.

Sabtu, 19 Januari 2013

TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA RT










                                             
   TATA TERTIB
PEMILIHAN KETUA RUKUN TETANGGA

Selayang Pandang Profil Lingkungan RT 06




     Masjid At-Taqwa RT 6 Cibungur

RT 06 berada pada wilayah hukum Desa Cibungur, sebelah timur berbatasan langsung dengan RT 5 Desa Bungursari yang di pisahkan oleh rel Kereta Api, sebelah selatan berbatasan dengan Desa bungursari yang di pisahkan oleh jalan yang membentang ke arah timur dan barat, sebelah barat di pisahkan oleh  sungai Cigelam yang memisahkan wilayah RT 6 Cibungur dan Kampung Awi Mekar Bungursari, sebelah utara berbatasan dengan RT 5 Cibungur yang di pisahkan oleh saluran air.

LAPORAN KEUANGAN





LAPORAN KEUANGAN

JADWAL RONDA




JADWAL RONDA RT 06/02 DESA CIBUNGUR

Gotong Royong Dalam Kehidupan Masyarakat







Gotong Royong Dalam Kehidupan Masyarakat

Remaja Masjid





Remaja masjid adalah perkumpulan pemuda masjid yang melakukan aktivitas sosial dan ibadah di lingkungan suatu masjid.

Sumpah Pemuda

 

Sumpah Pemuda adalah bukti otentik bahwa tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan. Oleh karena itu sudah seharusnya segenap rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.